Pernah mendengar tidak ada risiko, tidak ada hadiah? Nah, membeli saham topi kecil berisiko yang bisa mengembalikan keuntungan tiga digit tidak harus menjadi proposisi berisiko. Dalam tiga artikel pertama dari seri topi kecil dan mikro ini, empat aturan pertama berfokus pada strategi pembelian. Dalam artikel terakhir ini, aturan terakhir dan kelima akan mencakup strategi penjualan.
Peraturan Nomor Lima: Hapus emosi dari keputusan Anda dengan strategi penjualan yang disiplin.
Jadi sekarang kita sudah membahas cara membeli saham seperti itu, mari kita tinjau strategi penjualan karena mereka sama pentingnya. Dengan menjual, selalu batasi kerugian Anda dengan stop loss 10% -15% di posisi buy dan hentikan kerugian 25% dengan opsi. Menggunakan strategi ini menghilangkan banyak risiko dari upaya memanfaatkan keuntungan dua digit dan tiga digit. Bahkan, begitu Anda menjadi pandai mengidentifikasi peluang, memenangkan persentase 70% -85% tidak akan biasa. Dan jika Anda mencapai persentase ini, 15% dari pilihan Anda kehilangan beberapa ratus dolar menjadi tidak relevan ketika diimbangi dengan keuntungan besar Anda. Dalam meninjau apa yang harus dilakukan tentang keuntungan, patuhi satu aturan.
Jangan serakah dan selalu mengunci keuntungan.
Jika Anda tidak serakah, tidak mungkin Anda tidak menghasilkan uang dari stok yang mengalami pertumbuhan eksplosif. Tetapi skenario ini memang terjadi. Dan hanya satu hal yang menyebabkan ini terjadi. Keserakahan. Orang akan menyaksikan keuntungan 100% berubah menjadi kerugian 20% karena keserakahan.
Seperti yang Anda lakukan dengan harga beli Anda, miliki harga jual yang telah ditentukan. Berbeda dengan pembelian dalam kisaran harga, saya akan memilih harga yang lebih spesifik. Misalnya, mari kita pertimbangkan stok YYY lagi dan anggap Anda membeli saham sebesar $ 3 per saham. Katakanlah Anda menetapkan tujuan Anda pada $ 5 per saham, kenaikan 67%, tetapi itu berhembus menembus harga itu dua minggu kemudian.
Sekarang apa yang kamu lakukan? Tahan atau jual?
Dengan strategi penjualan saham yang meningkat pesat, gambar menjadi sedikit lebih suram daripada dengan strategi penjualan saham yang jatuh. Ketika saham melewati 15% stop loss order Anda (lihat bagian I artikel ini), itu akan dijual secara otomatis, tanpa pertanyaan, dengan semua emosi dihapus dari keputusan itu. Tapi apa yang Anda lakukan ketika stok melonjak dengan terbalik yang tampaknya tidak terbatas? Itu tergantung pada apa yang mendorong harga naik. Jika spekulasi murni adalah satu-satunya hal yang mendorong harga, jual setengah posisi Anda dan kemudian hentikan kerugian sebesar 20% pada setengah sisanya. Dengan kata lain, sekarang saham YYY telah naik menjadi $ 5 per saham dari harga buy-in asli saya $ 3 per saham, saya menjual setengah posisi saya, dan harga stop loss saya pada setengah sisanya sekarang telah naik menjadi $ 4,25 per saham . Dengan cara ini saya telah mengunci keuntungan 67% yang telah saya tentukan sebelumnya pada setengah dari posisi YYY saya dan jumlah laba paling sedikit yang dapat saya dapatkan pada setengah sisanya adalah 42%.
Sekarang jika pendapatan dan penjualan menaikkan harga, saya dapat mengambil strategi lain. Alih-alih menjual setengah dari posisi saya di YYY, saya akan memegang seluruh posisi saya, tetapi sekali lagi melembagakan stop loss 20%, memindahkan titik harga stop loss saya hingga $ 4,25. Ini lebih berisiko daripada strategi pertama, tetapi yang penting untuk dicatat adalah bahwa saya masih mengunci keuntungan. Dalam skenario ini, saya masih menjamin diri saya mendapatkan 42% tidak peduli apa yang terjadi dengan stok mulai sekarang.
Kuncinya, dan saya tidak bisa cukup menekankan hal ini, adalah untuk selalu mengambil keuntungan dari meja atau untuk mengunci mereka dengan trailing stops. Dengan melakukan ini, Anda menghilangkan emosi dari keputusan Anda. Merumuskan strategi penjualan yang disiplin dan Anda akan menghasilkan lebih banyak uang daripada yang Anda lakukan dengan mencoba memperkirakan arah saham kecil dan mikro yang Anda investasikan. Plus Anda akan menghemat banyak uang pada psikiater yang tidak harus Anda pekerjakan karena semua stres yang tidak perlu yang Anda sebabkan dengan tidak menggunakan strategi ini.
Jadi untuk meringkas, selalu batasi kerugian Anda dan kunci keuntungan dengan stop loss order ketika berinvestasi dalam saham kecil dan mikro dan Anda dapat berinvestasi dalam saham dengan potensi besar tanpa stres yang terkait dengan risiko besar dari beberapa saham ini.
